SAYA TAKUT DITELEPON DAN MENELEPON

Saya takut untuk masuk asistensi senin 19 Januari 2009. Inilah kelemahan saya, saya takut berbicara dengan orang ditelepon, apalagi jika saya sudah salah bicara maka pasti saya langsung memencet tombol merah untuk mengakhiri panggilan dan langsung jantungku ini bagaikan jerawat yang “matang” dan akan meledak bak bom. BEH!!! Aku takut berbicara dengan orang ditelepon, dan sekarang hal itu terjadi. SAYA SALAH BICARA DENGAN DOSEN PEMBIMBING SAYA!. Apa yang telah saya lakukan ketika kami sedang berbincang mengenai kapan waktu asistensi? SAYA SALAH MENGUNGKAPKAN MAKSUD UCAPAN SAYA dan BUMM, saya matikan sambungan telepon tanpa basa basi ketika ibu itu berbicara. Mengapa saya selalu takut ketika ada yang menelpon saya dan saya menelpon orang ? Pertama, saya kurang suka berbicara lewat telepon. Kedua, saya tidak suka ditelepon-telepon atau menelpon. Ketiga, saya habis bahan pembicaraan ketika ditelepon orang lain atau saya menelpon orang lain. Jadi, Senin ini saya akan berbohong saja, ketika ibu itu bertanya pada para mahasiswa siapa yang menelponnya pada malam hari kemarin, saya akan pura-pura tidak tahu. Pasti dia akan bilang mahasiswa itu tidak punya sopan santun. Alamak!!!