1/28/2010

Mencari Bakat

Saya yang terlahir dengan begitu banyak impian tapi minim bakat hahaha. Lucu. Adakah orang yang sukses tapi minim bakat? kalau jawabannya tak ada, semoga kelak jawabannya adalah saya *AMEN*. Saya memiliki banyak impian, lalu berharap impian itu tercapai, dan saya menjadi sukses dengan minim bakat. Dengan usia saya yang 20 tahun ini, saya masih belum bisa menemukan bakat saya. Wahai bakat, dimanakah kau bakat? Hobi dan bakat jelas berbeda bukan, kalau ditanya mengenai hobi, tentu saya punya banyak. Wanita 20 tahun dengan hobi menonton film hollywood *bahkan mendapat julukan jurig Kota Kembang (jurig = hantu, Kota Kembang = pusat bajakan dvd di Bandung)*, berenang *walaupun tak jago jago amir*, dan berbagai hobiku yang kadang tak masuk akal bahkan tak layak dibilang hobi, seperti memutar video musik berulang ulang, jalan jalan tak karuan, dll*, dan saya bertanya apakah saya bisa sukses? jawabanya pasti bisa jika saya percaya dan mengamininya. Jika berbicara mengenai bakat, saya bisa main egrang *mainan tradisional* dengan lincah dan tak jatuh jatuh bahakan saya selalu menang di setiap pertandingan 17an, saya ahli lomba balap karung dan saya selalu menang setiap 17an, saya bisa melahap habis 10 dvd tanpa berhenti dalam satu hari, hahaha BLAH?? tapi saya pikir itu tak bisa dibilang bakat. Oh iya, saya menonton film Whip it karya perdana Drew Barrymore, menurut saya film itu film terbaik bagi saya bulan ini. Saya temukan percakapan antara Bliss dan Iron Maven *pemain roller derby yang hebat banget*, dia berkata kalau dia menemukan bakat bermain secara hebat roller derbinya pada usia 35 tahun. Tak ada batas usia mencari bakat-bakat kita. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar