3/05/2010

RINDU

Erik sedikit gila mungkin karena melakukan perjalanan 12 jam dari Jogja ke Bandung. Tapi tak apalah, sesuatu yang spontan itu mengejutkan dan menarik. Sedikit bingung mengajak dia dan 2 temannya yang lain di Bandung ini karena hanya ada tempat berbelanja yang banyak di sini. Paling tidak, kalau mau mengunjungi sesuatu hal yang bagus, tebal sedikit dompet ini dengan uang. Saya pikir mahasiswa seperti saya, erik, dan lainnya jauh dari berdompet tebal *dompet saya tebal dengan struk belanja di supermarket dan atm*. Beruntung ada yang punya hajat alias berpacaran dan ini kali pertama bertemu semenjak tiga tahun lalu berpisah dari dua kota yang berbeda, mereka mengajak dan mentraktir kami ke Kampung Daun yang menurut saya harga makanan di sana tidak waras. Kami berkaraoke ke Inul Vista dan tagihan kami mencapai 200ribu dan lagi lagi yang punya hajat yang membayar. Sungguh sungguh berhajat rupanya. Banyak hal yang kami lakukan, misalnya, menongkrong di Braga dua kali siang dan malam, sekedar mengobrol di sungai Cikapundung dan di depan Gedung Sate, banyak hal lagi yang alhasil membuat kamera saya berisi lagi dengan teman-teman baru dan lama yang sudah lama tak bertemu, dan membuat saya senang walaupun saya wanita sendiri but it's really fun karena memang saya. Saya mau bercerita, saya yang sudah lama mungkin 7 tahun, tidak bertemu dengan Martin yang memang sejak kelulusan SMP memang hijrah ke Bandung. Yah, kami bertemu dan dia fisiknya berbeda. Badannya bertambah tinggi, tampak tambun atas bawah, dan hal yang selalu sama adalah pendiam. Oke, saya harap saya bisa bertemu lagi dengan mereka dalam waktu dekat ini, karena saya sangat RINDU.





2 komentar: