3/24/2010

Keluarga

Saya tak paham betul tentang apa yang sering diucapkan kebanyakan orang tentang keluarga. Bagi saya, itu hanya kata tanpa makna jika tak diikuti laku-laku yang rasional sehingga bisa disebut keluarga. Keluarga, terlalu banyak sesumbar? itu pasti. Jangan kau tanyakan itu karena saya sudah terlalu sering mendengarnya. Ejek sana sini, mengumbar kelemahan sesama sedarah, menjatuhkan jika tak bisa menyaingi kehebatan dia, huh bahkan masih banyak lagi. Keluarga di mata saya adalah kata tak berharga bahkan sebentar lagi mati jiwanya. Saya hanya mendapatkan satu hal dari sebuah keluarga besar yaitu kemunafikan, kemunafikan dari orang-orang busuk yang hanya mau dihargai dan tak pernah peduli. Setiap orang butuh pujian selain butuh kritikan. Argumen saya, keluarga memberi pujian dan kritikan; tak hanya bicara, tak hanya diam, atau bahkan tak hanya bernyali bicara mengejek di belakang layar. Sungguh tak beradab, coba jelaskan keluarga macam apa itu. Sandiwara selalu jadi tontonan di kenyataan, permintaan maaf sejuta kali tak akan jadi bernilai kalau selalu merendahkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar