Mau Cantik = MAHAL

Oke terimakasihlah sudah pusing sekali kepalaku, rasanya mau meledak. Miring ke kanan salah, ke kiri salah, diam aja salah, serba salah. Migren dari dulu nggak sembuh-sembuh, padahal nggak pernah makan obat, nggak pernah dikasih obat-obtaan kimia tapi makin parah. Obat satu-satunya cuma tidur tidur tidur. Kepala migren ditambah lagi behel kumat sakitnya. Gigi senat senut kayak goyang gitu tapi entahlah gak tau kenapa, kayaknya mau pindah posisi dia. Yah maklumlah orang jelek, gigi jelek, muka jelek, tingkah laku jelek, sifat jelek, omongan jelek, semua kejelekan ada di aku. PUAS! *merendah ceritanya*. Ahhh banyak sekali beban hidup aku ini alias banyak kebutuhan alias pengeluaran tapi pemasukan minim terus. Makin sengsara hidup ini bah! Terimakasihlah bapak ibuk yang menelantarkan aku karena disuruh membayar behel sendiri. Jadinya aku sekarang ngutang deh sama dokter *nggak ada malu, maklumlah*. Untung dokternya baik, nggak disuruhnya aku ninggalin KTP atau KTM atau apalah yang bisa ditinggalkan. Lengkaplah segala kesakitanku, kepala sakit, gigi sakit, oh iya kelupaan aku, muka aku juga sakit soalnya tadi baru facial *maklum pengen cantik jadi sok sok*an facial". Gimana nggak sakit, dipencetin semua jerawat sama komedo aku sama mbak mbak klinik itu, pake besi pula mencetnya, gimana aku nggak sekarat sekarang. Oh iya, gak jadi tadi kutebus obat yang dikasih dokter untuk dimakan supaya gak bengkak setelah facial. Tau kenapa nggak kutebus? HABIS UANGKU *nggak usah dijelaskan kenapa habis, sakit hati aku*. Biarlah sana, semoga nggak bengkak, amen.
Ahhhh mau cantik ini susah dan mahal sekali. Yahh resikolah. Selalu bertanya-tanya aku, ada nggak laki-laki yang nggak ngeliat perempaun dari fisiknya aja buat dijadikan pacar? ada nggak laki-laki yang nggak mendewakan kecantikan fisik atau kecantikan SALON? Kurasa nggak ada. Terimakasih. Kalau ngomongi masalah laki-laki, pasti teringat MUARA. Ahh andai MUARA ada di sini, udah habis kayaknya dia kuciumi sama kupeluki. Selamat berkhayal. Ciao