11/13/2011

'TAKUT MENJADI TUA'

      Aku berpikir, saat tua, apa yang masih aku lakukan? Masih begini atau berubah? Pertanyaan yang belum bisa dijawab sampai masa itu tiba. Setahun itu seperti sebentar ya. Menurutmu? Bukan tidak terasa, tapi terasa sekali kalau makin lama makin mendekati tua. Tiap orang yang bertanya umurku, aku menjadi lupa. Kupaksa penanya menunggu sebentar supaya aku bisa menghitung berapa umurku. Aku berujar dalam hati, "Aku masih muda. Aku masih muda. Aku masih muda ya. Masih banyak hal yang bisa aku lakukan." Terkadang mantra itu manjur, tapi kadang nggak mempan sama sekali, sama sekali. Ujung-ujungnya aku mengeluh dan menyalahkan diri sendiri mengapa aku begini, mengapa aku begitu, mengapa semua ini bisa terjadi padaku. Aku tetap nggak bisa membodohi diriku sendiri kalau makin hari aku makin tua. Itu kenyataannya.
       Aku sadar, waktu nggak bisa dihentikan, kecuali aku punya mesin waktu seperti di film Amigos atau apalah. Tapi itu 'kan mustahil. Kenyataan ini nggak pernah berubah, dari pagi lanjut ke siang, lalu sore, dan berakhir di malam. Begitu terus setiap harinya, nggak berubah. Kecuali Tuhan iseng mengubah siang ke pagi terus malam dan akhirnya sore.
       Sejujurnya, aku takut menjadi tua. Bukan takut karena rambut akan memutih, kulit mengerut, penglihatan memudar, tulang keropos dan akhirnya bungkuk, pendengaran berkurang begitu pula ingatan, atau payudara mengendur, atau apalah yang berhubungan dengan fisik orang tua. Sesungguhnya bukan itu alasannya. Aku takut saat tua nanti, aku masih saja bingung apa yang harus aku lakukan dalam hidup ini. Apa yang harus aku lakukan untuk hidup, bukan sekadar hidup, menghasilkan uang, dan bersenang-senang tanpa tujuan, tapi melakukan sesuatu untuk suatu kehidupan bermakna, bermanfaat, dan memberkati orang lain, dan semacamnya.
       Dan sekarang, waktu tetap berjalan. Nggak akan pernah berhenti sampai kapan pun, meskipun aku merengek-rengek, menangis darah, mengancam akan bunuh diri, tetap waktu nggak akan berhenti hanya untuk mempersilakan aku berpikir tentang apa yang harus aku lakukan untuk hidup. Nggak ada seorang pun di dunia ini yang bisa menghentikan waktu. Untuk itu, aku harus jadi tua. Tanpa penawaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar