Pak Dwi : "Ria, mana film-filmnya?"
Aku : "Udah aku pindahin tuh. Cek aja!"
Pak Dwi: "Judulnya?"
Aku : "Flipped sama Waiting For Forever. Bagus loh. Sarat nilai moral, Pak."
Pak Dwi : "Gayamu (tertawa). Tentang apaan gitu?"
Aku : "Tentang orang yang menyukai seseorang sejak dia kecil. Dia berjuang terus. Tapi maknanya tersirat, Pak. Tonton deh. Yang Flipped itu tentang cewek yang naksir cowok sejak masih kecil tp di sisi lain dia ragu. Kalo menurut aku sih itu film kayak perumpamaan tentang sesuatu gitu. Perasaannya dilihat dari dua pihak. Kalo yang Waiting For Forever itu tentang cowok yang naksir cewek sejak kecil juga, dia ikutin terus tuh cewek ke mana pun dia pergi. Tapi ingat, Pak, maknanya tersirat."
Pak Dwi : "Halah, itu kan yang cewek-cewek pengen, naksir dari kecil." (Ketawa)
Aku : "Wuuuuuuuuuu"
Kira-kira begitu potongan percakapan aku dengan Pak Dwi, teman sekantorku yang posisi ruangannya tepat di depanku dan selalu gawe rusuh, hehehe.
Apa benar itu yang diinginkan semua cewek? Naksir dari kecil terus akhirnya terwujud waktu sudah dewasa? Benar? Sebagai wanita tulen, aku ngerasa itu benar. Menurutmu? Aku belum bisa menemukan alasan yang tepat karena pandangan wanita dan laki-laki itu sangat pasti berbeda. Dan sifat setiap wanita itu berbeda-beda. Tapi satu yang pasti, hampir semua wanita mendewakan cinta pertama. Ciao.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar