8/24/2011

Mengapa Harus Nonton Waiting For Forever?

Pinggiran kota, cuaca cerah malah terkesan panas, Will Donner, pesulap jalanan dengan pakaian piyama khas dirinya, menyetop setiap mobil yang lewat di depannya untuk diberikan tumpangan sampai ke kampung halamannya di Pennsylvania. Will memang harus berjuang keras dengan acungan jempolnya melawan debu yang terbang karena setiap mobil hanya melewatinya. "Tidak masalah," mungkin kata Will. Ia berjalan terus. Ditemani angin siang itu, ia terhenti dan memejamkan mata, "EMMA," ucapnya. Dibuka matanya, dan.......
 Oh my God, he's SO CUTE!!!!!!!! 
Oke, cukup dengan teaser pengenalan film Waiting For Forever. Kamu mungkin tanya, siapa Emma? Emma itu cewek yang sedang nulis tulisan di blog ini alias Apriani Ribkah Sihaloho. Kamu harus percaya, karena kalau bukan percaya padaku, pada siapa lagi? Aku sudahi omong kosong ini. HAHAHA. Emma, Emma Twist (Rachel Bilson), adalah teman kecil Will. Mereka banyak menghabiskan waktu bersama karena satu, mereka satu sekolah. Dua, walaupun rumah mereka tidak saling berdekatan, mereka kerap bermain bersama sepanjang hari. Kebersamaan pun harus berakhir karena orang tua Will meninggal, dan karenanya dia dan kakaknya, Jim, harus pindah kota untuk tinggal bersama paman dan bibi mereka. Will mencintai Emma sejak kanak-kanak. Setelah dewasa, Will mengikuti Emma ke manapun wanita itu tinggal. Ya, ke manapun. Dia seperti hidup dalam mimpi. Bersama Emma selamanya, walaupun dia tidak menyapa atau mengobrol. Yang terpenting, dia melihat dan berada di dekat Emma. Itu saja.

Aneh? Iya!!!! Inilah yang dinamakan stalking atau mengintai.
Rasa cinta seperti apa yang dirasakan Will Donner sampai dia berbuat hal bodoh ini? Siapa yang tahu!

Akan menjadi aneh kalau aku menceritakan semua yang bisa aku tangkap tentang film ini. Yang sebaiknya kamu lakukan adalah pergi ke tempat rental DVD atau ke toko DVD dan rental/belilah DVD Waiting For Forever. Mengapa aku terkesan memaksa kamu untuk menonton film ini? 

1. Soundtrack film ini bagus sekali. Aku ndak tahu apakah ini hanya pendapatku saja. Pengisi musik yang paling dominan adalah The Mostar Diving Club dengan lagu-lagunya seperti Worlds Apart dan Worlds Collide. Musik doi ini seakan membawaku ke semua impianku, melayang. Jenis musiknya jauh dari jenis musik kebanyakan. Rasanya, musik yang diusung di film drama romantis ini menjadikannya benar-benar romantis. Bisakah kamu merasakannya?

2. Ide cerita dibawa ke alur yang ndak membosankan. Jujur, ide cerita seperti ini memang sudah banyak, tapi untuk film ini, alurnya berbeda. Rasanya tidak bosan menonton karena ada banyak kejutan di dalamnya.

3. Apalagi kalau bukan kualitas acting para selebritas. Tidak peduli peran utama, peran pembantu, atau pelengkap, semua dibungkus apik.
4. GAYA PAKAIAN 2 peran utama yang kece.

5. Ini semua tentang impian dan keyakinan. Ide cerita diutarakan lewat kalimat-kalimat penuh makna, baik secara langsung atau tidak langsung. Will berimpian hidup bersama selamanya bersama Emma, karena itu dia selalu mengikuti ke manapun wanita itu tinggal. Dia yakin suatu saat dia bisa menikahi Emma. Walaupun sempat undur dan mengakui kalau yang dia lakukan selama ini adalah bodoh, Will tetap yakin kalau apa yang dianggap benar itu akan terjadi.
Emma, kebenaran itu tidak penting. Menyakini yang kau anggap benar itu yang terpenting
Itu baru satu contoh. Tontonlah, maka kamu akan menemui banyak kalimat seperti itu. Indah.

6. Aku sadar, aku harus menaruh alasan ini di poin terakhir. Tom Sturridge, pemeran Will Donner, manis sekali. Wajahnya seperti orang Eropa kebanyakan, tapi entah mengapa, dia manis sekali. Aku ndak bisa ndak menggigit selimut saat Tom tersenyum. Seriously, HE'S REALLY FUCKING CUTE GUY!!!! Dan dia mirip dengan Elloi Youssef. Oke, selesai dengan topik Tom karena aku akan mulai menyakiti diri dengan cara menjedukkan kepala ke CPU. 

Lengkap sudah! Film ini benar-benar menyentuh hatiku. Selamat menonton, Ciao.

Tom Sturridge di film Waiting for Forever


Tom Sturridge di red carpet



Sampul Waiting For Forever


Tidak ada komentar:

Posting Komentar